Chrome dan Firefox terus menggurita dan nantinya akan terintegrasi dengan OS Windows. Bagaimana nasib IE?
Pasar browser internet, aplikasi word processing dan produk software lainnya sempat dikuasai Microsoft pada pertengahan 1990-an.
Pada saat itu, Microsoft memproduksi produk software yang terintegrasi langsung dengan operating system-nya. Strategi ini yang dianggap sebagai monopoli atau antikompetitif membuat Microsoft menjadi langganan pihak anti monopoli di Amerika Serikat ataupun di Eropa.
Uni Eropa telah mendenda Microsoft lebih dari US$2.4 miliar karena dianggap memonopoli aplikasi yang terintegrasi dengan OS Windows.
Hasilnya Microsoft diharuskan untuk membayar denda yang luar biasa besar serta memberikan layanan kepada kompetitor agar produk mereka dapat lebih kompatibel dengan OS Windows.
Saat ini Uni Eropa mengeluarkan kebijakan yang cukup keras untuk Microsoft, yakni mengharuskan Microsoft untuk menyertakan browser Internet pihak ketiga di OS Windows.
Lebih jauh lagi, peraturan ini mengharuskan Microsoft memberikan dukungan lebih agar browser pihak ketiga ini dapat bekerja lebih baik dengan komponen Windows lainnya seperti Windows Explorer.
Peraturan ini berlaku bukan hanya untuk OS Windows, tapi juga untuk OS perangkat bergerak, Windows Mobile.
Nantinya Microsoft diwajibkan bernegosiasi dengan OEM yang memproduksi komputer atau ponsel yang menggunakan OS Windows untuk memilih menggunakan browser pihak ketiga.
Browser pihak ketiga yang dipilih saat ini adalah Google Chrome, Safari, Opera dan Firefox. Secara otomatis IE tidak akan terintegrasi dengan Windows. (sumber: PC Media 05/2009)
0 comment(s) to... “WINDOWS PAKAI BROWSER KOMPETITOR”
0 komentar:
Posting Komentar